FAKTOR FASILITAS DAN SARANA PELINDUNG


A.     Pengertian Fasilitas         
            Fasilitas  merupakan  sarana atau  wahana  atau  alat  untuk mempermudah  aktivitas  perusahaan  dan juga  untuk  mensejahterakan  karyawan agar  para  karyawan  dapat  melaksanakan pekerjaannya  dengan  baik. Menurut  Moekijat  (2001  : 155)  secara  sederhana  yang  dimaksud dengan  fasilitas  adalah  suatu  sarana  fisik yang  dapat  memproses  suatu  masukan (input)  menuju  keluaran  (output)  yang diinginkan.  Selanjutnya  menurut  Buchari (2001  :  12)  fasilitas  adalah  penyedia perlengkapan  – perlengkapan  fisik  untuk memberikan  kemudahan  kepada penggunanya,  sehingga  kebutuhan  – kebutuhan dari pengguna fasilitas tersebut dapat  terpenuhi.  Ditambahkan  oleh  Bary (2002  :  67)  fasilitas  adalah  sebagai sarana  yang  diberikan  perusahaan  untuk mendukung  jalannya  nada  perusahaan dalam  mencapai  tujuan  yang  ditetapkan oleh pemegang kendali. 
B.     Syarat layaknya fasilitas.
            Fasilitas ialah prasarana pendukung kelancaran suatu kegiatan olahraga baik itu dalam skala daerah, nasional, serta internasional. Karena fasilitas merupakan syarat utama yang harus memenuhi kriteria yang baik nyamanya para pelaku olahraga yang  berpartisipasi di dalamnya.
Berikut  syarat layaknya fasilitas untuk di gunakan untuk berbagai kepentingan kegiatan :

a)      Bangunannya jelas, kokoh berdiri, tidak mudah rusak dan dapat bertahan lama.
b)      Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.
c)      Mudah di jangkau oleh pelaku olahraga.
d)     Mendapat pengaman dari pihak tertentu serta terawat kualitasnya.
e)      Fasilitas harus menarik agar memberikan rasa nyaman bagi pelaku olahraga.

C.    Jenis fasilitas serta faktor penyebab cidera pada olahraga 
            Jenis dan pembagian fasilitas olahraga terbagi atas fasilitas dalam dan luar ruangan, hal itu pun tidak lepas dari factor penyebab cideranya atlit akan segala bentuk kekurangan atau kelemahan fasilitas pendukung serta kewaspadaaan sang atlit tersendiri. Berikut jenis fasilitas serta factor penyebab cideranya karena fasilitas :
1)       Stadion
            Stadion merupakan tempat berlangsungnya segala aktivitas olahraga sebagai pusat dari cabang olahraga sepak bola, rugby, softball dan lain-lainnya. Factor penyebab cidera  karena stadion bisa meliputi terhadap lemahnya sarana pendukung seperti atap stadion yang bocor, pagar penonton yang tidak terstruktur dengan baik, lapangan yang tidak rata, rumput lapangan yang tidak terawat, bangunan tribun stadion yang tidak kokoh dan lain lain, bila kekurangan/kelemahan ini tidak  teratasi maka factor cedera sangat rentan terjadi dan menimpa semua pelaku olahraga yang ada di dalamnya
2)       Gor


            Gor (gedung Olahraga) merupakan bangunan/infrastruktur yang di fokuskan pada beberapa cabang olaharaga seperti bulu tangkis, bola volly, bola basket, catur, futsal serta cabang olahraga dalam ruangan lainnya. Penyebab cedera yang rentan terjadi oleh fasilitas Gor dapat berupa ruangan yang tidak memadai, tempat/tribun penonton yang tidak layak, lantai yang licin, kontruksi bangunan yang tidak kuat dan lainnya.
3)      Kolam Renang

            Kolam renang ialah tempat berlangsungnya olahraga aquatic yakni cabang olahraga renang, polo air dan olahraga aquatic lainnya. Penyebab cedera pada kolam renang dapat berupa air yang kotor, tepi/bibir kolam yang berjamur, papan lompatan yang tidak kokoh, walaupun sepela namun bisa tidak di tanggulangi dengan baik maka cedera akan rentan terjadi.
4)       Track & fill

            Track & fill sangat identik dengan cabang olahraga atletik, yakni lari, lompat, lempar. Penyebab cidera pada fasilitas ini berupa adanya gangguan terhadap lintasan yang kurang terawat atau rusak, bak lompat yang tidak rata bagi olahraga lompat jauh, lapangan yang becek.
5)      Sirkuit

            Jenis fasilitas ini sangat berperan bagi cabang olahraga jenis balapan, moto grand prix(Moto GP), formula 1, dan jenis balapan lainnya. Faktor penyebab cidera karena sirkuit yang mengganggu baik bagi atlit maupun admin serta penonton yaitu jalan yang licin dan sempit, tribun penonton yang sempit, pagar pengaman jalan yang tidak layak.
6)       Gynmasiun


            Gymnasium merupakan tempat berlangsungnya kegiatan senam, fitness dan olahraga pengembang organ tubuh lainnya. Factor penyebab cidera karena fasilitas gymnasium berupa alat fittnes yang kurang memadai, bangunan yang tidak kokoh, tidak adanya tulisan pemberitahuan tentang tata cara factor keamanan pendukung lainnya.
7)      Hall

            Hall adalah bangunan/infrastruktur yang di fakoskan untuk beberapa cabang olahraga seperti olahraga bela diri, catur, serta cabang olahraga indoor lainnya. Factor penyebab cedera olehnya berupa atap/ tiang bangunan yang tidak kokok yang di khawatirkan rentan cedera terhadap semua pihak, ruangan yang sempit, tribun penonton yang tidak layak.
8)      Arena

            Pusat kegiatan olahraga yang berlangsung di arena berupa cabang olahraga pacuan kuda dan lainnya. Penyebab cedera karenanya berupa lintasan pacuan kuda yang tidak baik, pagar penonton yang tidak baik, benda asing yang mengganggu lancarnya kegiatan.
9)      Ring.

            Ring adalah arena tempat pertandinganbela diri seperti cabang olahraga tinju,muaythai didirikan di atas panggung (setinggi ± 1,5 m). Pada tinju era modern ini, ring berbentuk segi empat sama sisi, dan dibatasi oleh tali berjumlah empat pada setiap sisi. Di dalam ring ada empat sudut. Sudut berwarna merah dan biru untuk kubu para petinju, sedang sudut berwarna putih (atau sudut netral) untuk wasit atau dokter ring yang bertugas atau beristirahat pada masa jeda. Factor cedera oleh karenanya berupa tali ring yang tidak kuat, besi penyangga tali ring yang anjlok, raing yang tidak kokoh serta bangunan/ tribun penonyon yang tidak baik.
10)  Wall Climbing

            Fasilitas ini ialah tempat berlangsunngnya olahraga panjat tebing, factor cedera karena nya berupa wall/dinding yang rapuh, grip yang tidak kokoh, konstruksi bangunan yang tidak kokoh, dan factor lainnya yang mengaganggu kelancaran aktivitas wall climbing.
11)  Ski es


            Ski es ialah fasilitas untuk olahraga untuk hoki, factor cedera  karena fasilitas ini yang rentan terjadi adalah mencairnya es, pagar pengaman yang kurang kuat serta benda asing lainya.
12)  Gunung salju

            Merupakan lintasan gunung yang bersalju yang dibiasanya di gelar kejuaraan balapan, sky, dan lainnya. Penyebab cidera karenanya dapat berupa lintasan yang tidak teratur, pohon tumbang, binatang buas, dan lainnya.
13)  Danau.

            Fasilitas olahraga air yang biasanya di laksanakan kejuaraan olahraga seperti dayung. Factor cidera yang kerap terjadi ialah karena sampah, bintang buas, tanaman air liar lainnya yang dapat mengganggu kelancaran aktivitas lainnya.
14)  Laut.
            Olahraga yang terdapat di laut biasanya erat kaitannya dengan kejuaraan balapan boat, selancar angin dan lainnya. Penyebab cidera karenannya dapat berupa ombak yang besar, jarring ikan nelayan, perahu nelayan dan cuaca ekstrem lainnya
15)  Udara.

            Cabang olahraga yang menggunkan udara biasanya ialah terjun payung, layangan balon udara, dan lainnya. Fasktor penyebab cidera karena ialah karena badai, tali layangan mainan, burung liar.



        PENGGUNAAN SARANA PELINDUNG DAN KEGUNAANNYA

Sarana pelindung adalah alat-alat yang digunakan saat berolahraga.Sarana pelindung yang standart punya peranan penting dalam mencegah cedera. Kerusakan alat sering menjadi penyebab cedera pula, contoh yang sederhan seperti sepatu. Sepatu adalah salah satu bagian peralatan/pelindung kaki dalam berolahraga yang mendapat banyak perhatian para ahli. Masing-masing cabang olahraga umumnya mempunyai model sepatu dengan cirinya sendiri. Yang paling banyak dibicarakan adalah sepatu olahraga lari. Hal ini di hubungkan dengan dominanya olahraga lari, baik yang berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari orang lain.Jenis-Jenis Sarana Pelindung.Sarana pelindung adalah peralatan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga, yang akan menghindari terjadinya cedera, sarana pelindung yang harus diperhatikan untuk melindungi bagian tubuh adalah sebagai berikut :

1.      PELINDUNG MATA (GOG LEUS)
Pelindung mata (gog leus) biasa digunakan dalam olahraga voli pantai, menyelam, berenang dll. Kacamata renang digunakan untuk melindungi mata atlet saat berenang. Air kola banyak mengandung klorin yang tidak baik untuk mata, kamata renang juga dapat membantu meningkatkan posisi tuuh dan orientasi bawah air. Begitu juga dengan voli pantai melindungi mata dari pasir mata.

2.      PELINDUNG HIDUNG (NOSE CLIP)

Pelindung hidung (nose clip) digunakan dalam renang, kegunaanya untuk melindungi hidung agar air tidak masuk ke dalam hidung.

3.      PELINDUNG TELINGA (EAR PLUG)

Dalam berenang dan menyelam pelindung telinga (ear plug)  sangat berguna untuk mencegah air masuk ke dalam telinga.

4.      PELINDUNG GIGI (GUM SHIELD)

Pelindung gigi (gum shield) biasanya digunakan dalam ohraga beladiri. Kegunaannya untuk melindugi gigi dari pukulan dan tendangan.

5.      PELINDUNG MUKA (MASKER)

Pelindung muka (masker) biasanya dipakai dalam olahraga beladiri, softball dll. Masker dalam softball berguna untuk melindungi wajah dari bola, dan dalam beladiri berguna untuk menahan tendangan dan pukulan,walaupun masuk tendangannya resikonya tidak terlalu bahaya.

6.      PELINDUNG KEPALA (HELM, HELMET, HEAD GUARD)

Pelindung kepala (helm, helmet, head guard) digunakan dalam olahraga beladiri, motor gp, mobil balap, baalap sepeda dll.Head guard ini berfungsi untuk meredam kekuatan tendangan lawan yang mengenai kepala, sehingga alat ini sangat penting sekali digunakan pada setiap pertandingan beladiri, dalam motor gp, mobil balap, dan balap sepeda helm, helmet sangat berguna apabila terjatuh dan terkena benturan tidak terlalu berbahaya karena sudah terlindungi helm dan helmet.
7.      PELINDUNG LEHER (NECK GUARD)

Dalam olahraga, neck guard digunakan  pada olahraga yang memiliki risiko tinggi cedera leher dan kepala atau cedera lecut (whiplash injury), misalnya pada motocross, balap speed-boat, dan balap go-kart.

8.      PELINDUNG TANGAN (GLOP)


Pelindung tangan (glop) biasanya dipakai dalam olahraga motocross, softball, beladiri, dll. Dalam permaainam softball glop berguna untuk menangkap bola (menahan bola), dalam beladiri glop berguna untuk menahan tendangan dan pukulaan,dan juga untuk memukul lawan.

9.      PELINDUNG LENGAN (ARMS GUARD)

Arm guard dipakai dalam olahraga beladiri dan juga lainnya, arms guard berfungsi untuk melindungi tulang hasta kita dari benturan yang mengarah pada bagian ini, sehingga resiko patah tulang bisa dapat dikurangi.

10.  PELINDUNG BADAN (BODY PROTECTOR/HUGO)

Body protector/hugo umumnya dipakai dalam cabang beladiri, Alat ini berfungsi untuk melindungi bagian badan kita, bagian ini merupakan target yang sering disasar pada waktu pertandingan.

11.  PELINDUNG ALAT KELAMIN (GENITAL PROTECTOR)



Genital protector sering digunakan dalam olahraga beladiri, untuk melindungi alat kelamin baik laki-laki maupun wanita. Biasa sering terjadi pada saat menendang,tendangan lawan sasarannya tidak pas dan mengenai alat kelamin, dengan adanya genital protector cedera yang dialami tidak terlalu berbahaya.

12.  PELINDUNG PAHA/TUNGKAI (LEG GUARD)


Leg guard dipakai dalam olahraga beladiri dan juga olahraga lainnya, Alat ini berfungsi untuk melindungi tulang kering kaki kita dari benturan yang mengarah pada bagian ini, sehingga resiko patah tulang bisa dapat dikurangi.

13.  PELINDUNG LUTUT (KNEE PADS)



Knee pads biasanya dipakai oleh kipper sepakbola dan futsal, bola voli dll. Knee pads berguna untuk melindungi lutut dari benturan-benturan ataupun gesekan terhadap lapangan bola kaki, bola voli dan lantai lapangan futsal. 

14.  PELINDUNG TULANG KERING (SKIN DECKER)


Skin decker biasanya dipakai oleh pemain sepakbola dan futsal, berguna untuk melindungi tulang kering dari berbagai benturan.

15.  PELINDUNG KAKI (SEPATU, FOOT GUARD)



Hampir semua cabang olahraga memakai pelindung kaki (sepatu/foot guard), seperti atletik, sepakbola, bola voli, beladiri, dan lain sebagainya. Berguna untuk melindungi kaki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Dasar Pencegahan Cedera

WARMING UP DAN COOLING DOWN